...





Bebek timbungan merupakan salah satu makanan yang memiliki sejarah yang panjang. Banyak para sejarawan yang mengatakan, bahwa resep bebek timbungan digali dan didapatkan dari naskah lontar kuno berjudul “Dharma Caruban”.


Dharma Caruban sendiri merupakan manuskrip yang berisikan tata cara persiapan hidangan yang ditujukan untuk tujuan upacara tradisional para raja di Pulau Bali sejak ratusan tahun yang lalu. 


Di dalam manuskrip tersebutlah terdapat resep kulineri bebek timbungan, yang resep dan proses pembuatannya tetap dijaga dan terus mengalami perkembangan yang lebih modern, sehingga menghasilkan hidangan yang lebih menggugah selera dan kekinian.


Lantas, apa yang dimaksud dengan Timbungan itu sendiri? Apa yang membuat hidangan ini sangat terkenal dan menjadi salah satu makanan autentik khas Bali? Apa khasiat dari bebek timbungan?Simak informasi selengkapnya berikut ini. 


Definisi lengkap tentang Timbungan

Banyak orang yang belum banyak mengetahui arti kata dari Timbungan. Sebagian besar orang menganggap, bahwa Timbungan merupakan bagian dari nama makanan itu sendiri. Faktanya, Timbungan bukanlah nama bagian dari makanan itu, melainkan nama metode pemasakannya. 


Timbungan berasal dari kata Timbung dalam Bahasa Bali yang berarti bambu. Metode memasak dengan cara ditimbung adalah proses dimana daging bebek dimasukkan ke dalam bilah bambu. Menghasilkan daging bebek yang tidak hanya lembut, tapi juga melezatkan.


Selain proses memasaknya yang unik, bebek timbungan juga menggunakan satu bumbu rahasia yang membuat bebek timbungan menjadi salah satu kuliner khas Pulau Bali yang wajib untuk dicoba. Adapun bumbu rahasia itu adalah “Base Genep”.


Sebagian besar penduduk Bali meyakini, bahwa Base Genep merupakan resep yang berasal dari Dewata. Ada sebuah filosofi yang menceritakan bagaimana pertapaan Pandawa yang terdiri dai Yudhistira, Bima, Arjuna, Sahadewa, Nakula, dan Dewi Drupadi yang masing-masing dianugerahi dengan kekuatan rasa. 



Dari Hidangan Kerajaan Hadir di Restoran Bali Timbungan

Seperti yang disinggung sebelumnya, pada mulanya bebek timbungan ini dihidangkan khusus saat ritual upacara tradisional para raja di Pulau Bali atau saat ada acara-acara khusus kerajaan. 


Dengan tetap mempertahankan cita rasa dan proses memasaknya yang menggunakan bambu untuk menghasilkan aroma yang unik dan tekstur daging yang lembut, Bali Timbungan restoran menghadirkan Bebek Timbungan yang dapat dinikmati oleh semua orang. 


Tidak hanya bebek, restoran Bali Timbungan juga menyajikan menu Ayam Timbungan yang memiliki resep dan cara memasak yang sama dengan Bebek Timbungan. 


Secara keseluruhan, bebek timbungan ini memiliki sejumlah khasiat yang sangat bermanfaat untuk mencegah anemia, melembabkan kulit, menyehatkan rambut, dan memperkuat gigi serta tulang.